Thursday, November 12, 2015

Ini Duo Ilmuwan Peraih Nobel Fisika 2015

Arthur B. McDonald dan Takaaki Kajita Komite Nobel Dunia mengungkapkan dua ilmuwan yang bakal menerima penghargaan sains bergengsi pada 2015. Kali ini, Nobel bidang fisika akan diberikan kepada Takaaki Kajita dan Arthur B. McDonald. Kedua ilmuwan itu dinilai mampu memberikan terobosan baru dalam ilmu fisika. Mereka telah melakukan penelitian tentang neutron. Padahal, atom ini dinilai tidak memiliki bobot oleh para ilmuwan...

Friday, January 9, 2015

Kanguru Indonesia Di Papua

Kanguru ternyata tidak hanya terdapat di Autralia saja. Ternyata di Indonesia, tepatnya di Papua, juga memiliki Kangguru, spisies yang mempunyai ciri khas kantung di perutnya (Marsupialia). Kanguru Papua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kanguru Australia. Sayang Kanguru yang terdiri atas Kanguru tanah dan Kanguru pohon ini mulai langka sehingga termasuk binatang (satwa) Indonesia yang dilindungi dari kepunahan. Kangguru...

Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua

  Sebuah ekspedisi ilmiah menemukan sejumlah spesies baru di Pegunungan Foja, di Pulau Guinea Baru, Provinsi Papua. Salah satunya jenis katak baru yang pantas disebut katak Pinokio karena memiliki bagian tubuh memanjang di mukanya. Spesies baru itu yakni katak (Litoria sp nov) yang diamati memiliki benjolan panjang pada hidung seperti pinokio yang menunjuk ke atas bila ada ajakan dari jenis jantan serta mengempis dan mengarah ke ...

Pinocchio frog was discovered on a RAP expedition to the Foja Mountains of Papua province, Indonesia

Pinocchio frog, ET salamander, Yoda bat and dinospider: species near extinction This frog (Litoria sp. nov.), was discovered on a RAP expedition to the Foja Mountains of Papua province, Indonesia in 2008. It has a long, Pinocchio-like protuberance on its nose that points upwards when the male is calling but deflates and points downwards when he is less active. The frog represents a particularly distinctive find that...

Thursday, January 8, 2015

Indonesian Horned frogs (Megophrys spp.)

Imported from Indonesia as the Malayan Horned Frog, Megophrys nasuta, this species is in all probability the smaller species Megophrys montana. Our specimens have been collected on the island of Java. Despite having imported them several times, the largest specimen we have ever received has been around 7 cm, while the more frequently imported species known as the Malayan Horned Frog, Megophrys nasuta, grows much larger. They are very beautiful...

Katak "Bertanduk" hingga Begonia Batak, "Harta Karun" Indonesia yang Terungkap Tahun 2014

Spesies hewan dan tumbuhan yang cantik, unik, dan aneh terungkap lewat ketekunan taksonom Indonesia dalam mengidentifikasi. Dari ragam spesies yang ditemukan, berikut beberapa yang paling menarik.Katak Bertanduk Species Diversity Polypedates pseudotilophus Katak ini ditemukan oleh ahli herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy. Nama spesies katak itu adalah Polypedates pseudotilophus.Sebelumnya, spesies katak...

The hidden Pyramid in Indonesia

  The image you see above may be that of an overgrown, 20 000 year old Pyramid. Or it may not be. The jury is still out. I present it as a possibility, not as a fact. It`s location is at the largest megalithic site of Indonesia, Mount Padang: Sure, just because a hill has the shape of a pyramid does not make it one. I would have dismissed it, were it not not for the surrounding megaliths and the fact that scientists and even Government...

Indonesian Pyramid Is 20,000 Years Old Claims Geologist, Discovery May Rewrite History

Is the oldest pyramid in the world in Indonesia? Gunung Padang is a megalithic site located in Karyamukti village, Cianjur regency, West Java Province of Indonesia, 50 km south-west of the city of Cianjur or 6 kilometers from Lampegan station. It is the largest megalithic site in South-Eastern Asia.  The existence of the site is mentioned in Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, “Report of the Department of Antiquities”) in...

Latest News From The Excavations At Gunung Padang, The Mysterious Ancient Pyramid In Indonesia That Is Rewriting History

Artist's impression of Gunung Padang as it would have looked in antiquity by and courtesy of architect Pon S Purajatnika. ©Click for full size image. The archaeological establishment is scrambling to find some reason to reject and pour scorn on the extraordinary consequences of the excavations now taking place at Gunung Padang in Indonesia. Since its first exploration by archaeologists in 1914 the site was thought to be a natural hill...

Inikah Bukti Adanya Piramida di Perut Gunung Padang

Erik Rizki Tim peneliti Gunung Padang menemukan struktur yang diklaim sebagai bagian dari sebuah ruangan bawah tanah di situs tersebut. Tim peneliti situs Gunung Padang menyatakan bahwa mereka baru saja menemukan struktur dinding bangunan di bawah permukaan teras 5., area tertinggi dari situs itu.Menurut sekretaris tim riset, Erik Rizki, struktur dinding itu menerus pada lubang galian hingga kedalaman 3,3 meter. Struktur dinding...

World's only lungless frog leaves scientists gasping

The Bornean flat-headed frog lives in fast-flowing streams and is the only known lungless frog (Image: D. Bickford) An unassuming little frog from Borneo has been found to have an exceedingly rare anatomical feature - introducing Barbourula kalimantanensis, the only known frog with no lungs. The Bornean flat-headed frog gets all of its oxygen through its skin. Local gold-mining operations, however, are fast polluting the streams where the...

KOMODO DRAGON AN ENDANGERED SPECIES

Imagine being shipwrecked on a remote island and finding yourself face-to-face with the world’s largest living lizard — a meat-eating monster up to 12 feet (3.6 m) long, weighing 300 pounds (136 kg)! The first visitors to Komodo Island probably were terrified by these prehistoric-looking beasts. The Komodo dragon, or komodo monitor lizard, is thought to be the source of Chinese legends of great scaly man-eating monsters, the...

Brahminy Blind Snake, Flower Pot Snake

NON-VENOMOUS   Scientific name: Ramphotyphlops braminus (DAUDIN 1803)* Currently accepted name Synonym:* scientific names used through time Eryx braminus – DAUDIN 1803 Tortrix russelii – MERREM 1820 Typhlops russeli – SCHLEGEL 1839 Typhlops braminus – DUMÉRIL & BIBRON 1844 Argyrophis truncatus – GRAY 1845 Onychocephalus capensis – SMITH 1846 Argyrophis bramicus [sic] – KELAART 1854 Ophthalmidium...

Ular Kawat (Ramphotyphlops braminus) Ular Terkecil di Dunia

Ular Kawat atau Ramphotyphlops braminus adalah salah satu ular terkecil di dunia yang mendiami Indonesia. Saking kecilnya, panjang tubuh Ular Kawat hanya sekitar 10 cm. Karena ukurannya yang kecil, Ular Kawat atau Ramphotyphlops braminus kerap disangka sebagai jenis cacing tanah. Nama latin hewan berukuran terkecil ini adalah Ramphotyphlops braminus (Daudin, 1803). Dalam bahasa Inggris, reptil yang menjadi salah satu jenis ular terkecil...

Temukan Katak Melahirkan, Djoko Jadi Pembicaraan Dunia

  Ketika publikasi berjudul "A Novel Reproductive Mode in Frogs: A New Species of Fanged Frog with Internal Fertilization and Birth of Tadpoles" muncul di jurnal PLOS ONE pada 31 Desember 2014 lalu, dunia terkejut. Media sains dan umum di dunia internasional ramai mengutip publikasi tersebut. Sejumlah pakar reptil dan amfibi dunia menyatakan bahwa publikasi tersebut mengagumkan sekaligus sangat berharga. Makalah memuat penemuan spesies...

Katak Bisa Melahirkan Ditemukan di Sulawesi

Kodok L. Larvaepartus. REUTERS/Jim McGuire/Handout  Djoko Tjahjono Iskandar dan Jimmy A. McGuire takjub ketika katak di dalam genggamannya melahirkan kecebong. Katak itu mereka temukan di Desa Uaemate, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Di lapangan, mereka menyaksikan perilaku unik satwa itu. "Kami mengamati kelahiran itu secara langsung dalam 19 kesempatan," kata Djoko, ahli herpetologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).Pada ...